BAB 3 : AKUNTANSI KOMPARATIF I dan II
Nama : Yanih Supriyani
NPM : 28210593
Kelas : 4eb06
AKUNTANSI KOMPARATIF I
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan
(termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan
keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar
akuntansi. Standar merupakan hasil dari penetapan standar. Namun, praktek
sebenarnya berbeda dari yang ditentukan standar. Hal itu disebabkan 4 hal: di
kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi
cenderung lemah dan tidak efektif; secara sukarela perusahaan boleh melaporkan
infomasi lebih banyak daripada yang diharuskan; beberapa Negara memperbolehkan
perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi
dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasil; dan di
beberapa Negara standar hanya berlaku untuk laporan keuangan perusahaan secara
tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.
Penetapan standar akuntansi melibatkan
gabungan kelompok sector swasta yang meliputi profesi akuntansi, pengguna dan
penyusun laporan keuangan, para karyawan dan kelompok public yang meliputi
badan-badan seperti otoritas pajak, kementrian yang bertanggungjawab atas hukum
komersial dan komisi pasar modal. Bursa efek yang merupakan sector swasta atau
public (tergantung negaranya) juga mempengaruhi proses tersebut. Di
Negara-negara hukum umum, sector swasta lebih berpengaruh dan profesi auditing
cenderung untuk dapat mengatur sendiri dan untuk lebih dapat melakukan
pertimbangan atas atestasi terhadap penyajian wajar laporan keuangan. Di
Negara-negara hukum kode, sector public lebih berpengaruh dan profesi akuntansi
cenderung untuk lebih diatur oleh Negara. Hal ini yang menyebabkan mengapa
standar akuntansi berbeda-beda di seluruh dunia.
ENAM SISTEM AKUNTANSI
NASIONAL PERANCIS
Akuntansi di Perancis
sangat terkait dengan kode sehingga sangat mungkin melewatkan kenyataan bahwa
legislasi hukum komersial (Code de Commerce) dan hukum pajak sebenarnya
menentukan banyak praktek akuntansi dan pelaporan keuangan di Perancis. Dasar
utama aturan akuntansi adalah Hukum Akuntansi 1983 dan Dekrit akuntansi 1983
yang memuat Plan Compatible General wajib digunakan oleh seluruh perusahaan.
Setiap perusahaan harus memiliki manual akuntansi. Ciri khusus akuntansi di
Perancis adalah terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan perusahaan secara
tersendiri dengan laporan kelompok yang dikonsolidasikan. Hukum Perancis
memperbolehkan perusahaan Perancis untuk mengikuti Standar Pelaporan Keuangan
Internasional (International Financial Reporting Standards-IFRS). Alasannya,
banyak perusahaan multinasional dari Perancis yang mencatat sahamnya di luar
negeri.
Lima organisasi utama
yang terlibat dalam proses penetapan standard di Perancis:
a. Counseil National de
la Comptabilite atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
b. Comite de la
Reglementation Comptable atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
c. Autorite des Marches
Financiers atau AMF (Otoritas Pasar Keuangan)
d. Ordre des
Experts-Comptables atau OEC (Ikatan Akuntan Publik)
e. Compagnie Nationale
des Commisaires aux Comptes atau CNCC (Ikatan Auditor Kepatuhan Nasional)
Perusahaan Perancis
melaporkan neraca, laporan laba rugi, catatan atas laporan keuangan, laporan
direktur, dan laporan auditor. Tidak terdapat ketentuan mengenai laporan
perubahan posisi keuangan atau laporan arus kas walaupun CNCC merekomendasikan
untuk membuatnya. Untuk memberikan gambaran yang sebenarnya dan sewajarnya
(image fidele), laporan keuangan harus disusun sesuai dengan peraturan
(regularite) dan dengan niat baik (sincerite).
Dalam pengukuran
akuntansi, aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak umumnya menurut
garis lurus atau saldo berganda. Persediaan harus dinilai sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO
atau metode rata-rata tertimbang. Biaya penelitian yang diamortisasi tidak
lebih dari 5 tahun. Kebanyakan resiko dan ketidakpastian dapat dicadangkan,
seperti yang terkait dengan litigasi, restrukturisasi, dan asuransi swadaya dan
hal ini memungkinkan timbulnya kesempatan melakukan perataan laba.
JERMAN
Lingkungan akuntansi di
Jerman mengalami perubahan terus menerus dan hasilnya luar biasa sejak
berakhirnya Perang Dunia I. Hukum komersial pada secara khusus menuntut adanya
berbagai prinsip tata buku yang teratur dan audit secara independen hampir
tidak tersisa setelah perang usai. Hukum perusahaan tahun 1965 mengubah sistem
pelaporan keunagan Jerman dengan mengarah pada ide-ide Inggris Amerika tetapi
hanya berlaku bagi perusahaan besar. Pada awal tahun 1970an, Uni Eropa mulai
mengeluarkan direktif harmonisasi, yang harus diadopsi oleh Negara-negara
anggotanya ke dalam hukum nasional. Direktif Uni Eropa yang keempat, ketujuh,
dan kedelapan seluruhnya masuk ke dalam hukum Jerman melalui Undang-Undang
Akuntansi Komprehensif yang diberlakukan pada tanggal 19 Desember 1985. Dua
undang-undang baru diberlakukan pada tahun 1998, yang pertama menambah sebuah
paragraf baru dalam buku ketiga Hukum Komersial Jerman sehingga memungkinkan
perusahaan yang menerbitkan saham/utang pada sebuah pasar modal yang
terorganisir untuk menggunakan prinsip akuntansi yang diterima secara
internasional dalam laporan keuangan konsolidasi yang dibuatnya. Kedua,
memperbolehkan pendirian organisasi sektor swasta untuk menetapkan standar
akuntansi atas laporan keuangan konsolidasi. Hukum pajak secara garis besar
menentukan akuntansi komersial. Prinsip penentuan (Massgeblichkeitsprinzip)
menentukan bahwa laba kena pajak ditentukan oleh apa yang tercatat dalam
catatan keuangan perusahaan.
Undang-undang tentang
pengendalian dan transparansi tahun 1998 memperkenalkan keharusan bagi
kementrian kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standard
nasional untuk memenuhi tujuan berikut:
1. Mengembangkan
rekomendasi atas penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan konsolidasi
2. Memberikan nasehat
kepada kementrian kehakiman atas legislasi akuntansi yang baru
3. Mewakili Jerman
dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB
Undang-undang Akuntansi
tahun 1985 secara khusus menentukan ketentuan akuntansi, auditing, dan
pelaporan keuangan yang berbeda-beda menurut ukuran perusahaan, bukan menurut
bentuk orgasisasi. Undang-undang Akuntansi 1985 secara khusus menentukan isi
dan bentuk laporan keuangan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, catatan
atas laporan keuangan, laporan manajemen, dan laporan auditor.
Berdasarkan hukum
komersial (HGB), metode pembelian/akuisisi adalah metode konsolidasi yang
utama, meskipun penyatuan kepemilikan juga dapat diterapkan dalam kondisi yang
terbatas. Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai buku
dan metode revaluasi. HGB tidak mengatur translasi mata uang asing dan
perusahaan di Jerman menggunakan sejumlah metode. Perbedaan translasi
diperlakukan dengan beberapa cara, akibatnya perhatian khusus harus diberikan
terhadap catatan laporan keuangan di mana metode translasi mata uang asing
harus dijelaskan.
JEPANG
Akuntansi dan pelaporan
keuangan di Jepang mencerminkan gabungan berbagai pengaruh domestic dan
internasional. Untuk memahami akuntansi di Jepang, seseorang harus memahami
budaya, praktik usaha, dan sejarah Jepang. Jepang merupakan masyarakat
tradisional dengan akar budaya dan agama yang kuat. Perusahaan-perusahaan
Jepang saling memiliki ekuitas saham satu sama lain, dan seringkali
bersama-sama memiliki perusahaan lain. Investasi yang saling bertautan ini
menghasilkan konglomerasi industri yang meraksasa yang disebut sebagai
Keiretsu. Modal usaha Keiretsu ini sedang dalam perubahan seiring dengan
refomasi struktural yang dilakukan Jepang untuk mengatasi stagnasi ekonomi yang
berawal pada tahun 1990an.
Pemerintah nasional
masih memiliki pengaruh paling signifikan terhadap akuntansi di Jepang.
Regulasi akuntansi didasarkan pada tiga undang-undang, yaitu hukum komersial,
undang-undang pasar modal, dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan.
Hukum komersial diatur oleh kementrian kehakiman (MOJ). Hukum tersebut
merupakan inti dari regulasi akuntansi di Jepang dan yang paling memiliki
pengaruh besar. Perusahaan milik public harus memenuhi ketentuan lebih lanjut
dalam undang-udang pasar modal (Securities and Exchange Law-SEL) yang diatur
oleh Kementrian Keuangan. Tujuan utama SEL adalah untuk memberikan informasi
dalam pengambilan keputusan investasi.
Perusahaan yang
didirikan menurut hukum komersial diwajibkan untuk menyususn laporan wajib yang
harus mendapatkan persetujuan dalam rapat tahunan pemegang saham yang berisi
necara, laporan laba rugi, laporan usaha, proposal atas penggunaan (apropriasi)
laba ditahan, schedule pendukung. Perusahaan yang mencatatkan sahamnya juga harus
menyusun laporan keuangan sesuai dengan undang-undang pasar modal yang secara
umum mewajibkan laporan keuangan dasar yang sama dengan hukum komersial
ditamabha dengan laporan arus kas.
Hukum komersial
mewajibkan perusahaan-perusahan besar untuk menyusun laporan konsolidasi. Anak
perusahaan dikonsolidasikan jika induk perusahaan secara langsung dan tidak
langsung mengendalikan kebijakan keuangan dan operasionalnya. Goodwill diukur
menurut dasar nilai wajar aktiva bersih yang diakuisisi dan diamortisasi selama
maksimum 20 tahun. Persediaan dapat dinilai berdasarkan biaya perolehan mana
yang lebih rendah antara biaya atau harga pasar, namun biaya yang paling banyak
digunakan.
BELANDA
Akuntansi di Belanda
memiliki beberapa paradoks yang menarik. Belanda memiliki ketentuan akuntansi
dan pelaporan keuangan yang relative permisif, tetapi standar praktik
profesional yang sangat tinggi. Belanda merupakan negara hukum kode, namun
akuntansinya berorientasi pada penjayian wajar. Di Belanda, akuntansi dianggap
sebagai cabang dari ekonomi usaha. Akibatnya, banyak pemikiran ekonomi yang
dicurahkan terhadap topik-topik akuntansi dan khususnya terhadap pengukuran
akuntansi.
Regulasi di Belanda
tetap liberal sampai tahun 1970 ketika undang-undang laporan keuangan tahunan
diberlakukan. Di antara provisi utama undang-undang tahun 1970 tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Laporan keuangan
tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajar mengenai posisi dan hasil
keuangan selama satu tahun
2. Laporan keuangn
harus disusun sesuai dengan praktek usaha yang baik
3. Dasar penyajian
aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
4. Laporan keuangan
harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh material dari
perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
5. Informasi keungan
komparatif untuk periode sebelumnya harus diungkapkan dalam laporan keuangan
dan catatan kaki yang menyertainya
Kualitas laporan
keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus disusun dalam
bahasa Belanda namun dalam bahasa Inggris, Perancis, dan Jerman dapat diterima.
Laporan keuangan harus memuat hal-hal berikut: neraca, laporan laba rugi,
catatan-catatan , laporan direksi, dan informasi lain yang direkomendasikan.
Laporan keuangan tahunan harus disajikan baik berdasarkan induk perusahaan saja
maupun konsolidasi. Kelompok-kelompok perusahaan untuk tujuan konsolidasi
terdiri dari perusahaan-perusahaan yang membentuk unit ekonomi yang berada di
bawah kendali yang sama.
Meskipun metode
penyatuan untuk penggabungan usaha dapat digunakan dalam kondisi tertentu,
metode tersebut sudah jarang digunakan di Belanda. Goodwill merupakan perbedaan
antara biaya akuisisi dengan nilai wajar aktiva dan kewajiban yang dibeli.
Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat terlihat dengan
diperbolehkannya penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan
dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki
fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan
untuk melakakukan perataan laba. Pos-pos tertentu dapat mengabaikan laporan
laba rugi dan langsung disesuaikan terhadap cadangan dalam ekuitas pemegang
saham. Hal ini antara lain:
1. Kerugian akibat
bencana yang tidak mungkin atau tidak umum untuk diasuransikan
2. Kerugian akibat
nasionalisasi atau sejenis penyitaan lainnya
3. Konsekuensi akibat
restrukturisasi keuangan
INGGRIS
Akuntansi di Inggris
berkembang sebagai cabang ilmu yang indipenden dan secara pragmatis menyikapi
kebutuhan dan praktek usaha. Warisan akuntansi Inggris bagi dunia sangat
penting. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi
akuntansi yang kita kenal sekarang. Konsep penyajian hasil dan posisi keuangan
yang wajar juga berasal dari Inggris.
Dua sumber utama
standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan profesi
akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur
oleh aktiva yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang
perusahaan disesuaikan, diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun.
Berikut 6 badan
akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan akuntansi
yang berdiri pada tahun 1970:
1. Institut Akuntan
berizin resmi di Inggris dan di Wales (The Institute of Chartered Accountants
in England and Wales-ICAEW)
2. Insitut Akuntan
berizin resmi di Irlandia (The Institute of Chartered Accountants in
Ireland-ICAI)
3. Insitut Akuntan
berizin resmi di Skotlandia (The Institute of Chartered Accountants in
Scotland-ICAS)
4. Asosiasi Akuntansi
berizin resmi dan bersertifikat (The Association of Chartered Certified
Accountants-ACCA)
5. Insitut Akuntan
Manajemen berizin resmi (The Chartered Institute of Manajement
Accountants-CIMA)
6. Insitut Keuangan dan
Akuntansi Publik berizin resmi (The Chartered Institute of Public Finance and
Accountancy-CIPFA)
Pelaporan keuangan
Inggris termasuk yang paling komprehensif di dunia. Laporan keuangan umumnya
mencakup laporan direksi, laporan laba rugi dan neraca, laporan arus kas,
laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, laporan kebijakan akuntansi,
catatan atas referensi dalam laporan keuangan, dan laporan auditor. Laporan
direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan
kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca,
dividen yang disusulkan, nama-nama anggota dewan direksi, dan besarnya
kepemilikan saham, serta kontibusi politik dan amal yang dilakukan.
Inggris memperbolehkan
baik metode akuisisi dan merger dalam mencatat akuntansi untuk penggabungan
usaha. Meskipun demikian, kondisi penggunaan metode merger begitu ketat
sehingga hamper tidak digunakan. Berdasarkan metode akuisisi, goodwill dihitung
sebagai perbedaan antara nilai wajar penyerahan yang dilakukan dan nilai wajar
aktiva yang diperoleh.
AMERIKA SERIKAT
Akuntansi di Amerika
Serikat diatur oleh badan sector swasta (Badan Standar Akuntansi Keuangan, atau
Fincancial Accounting Standard Board-FASB), tetapi sebuah lembaga pemerintah
(Komisi Pengawas Pasar Modal atau Securities Exchange Commission-SEC) juga
memiliki kekuasaan untuk menetapkan standarnya sendiri.
System AS tidak
memiliki ketentuan hukum secara umum mengenai penerbitan laporan keuangan yang
diaudit secara periodic. Perusahaan di AS dibentuk berdasarkan hukum Negara bagian,
bukan hum federal. Meskipun memiliki kekuasaan hukum untuk menentukan standard
akuntansi dan pelaporan untuk perusahaan public, SEC tetap bergantung pada
sector swasta yang menetapkan standard terebut. SEC bekerja sama dengan FASB
dan memberikan tekanan bila melihat FASB bergerak terlalu pelan atau ke arah
yang salah.
Laporan keuangan
tahunan yang semestinya dibuat oleh sebuah perusahaan AS yang besar meliputi
komponen berikut ini:
1. Laporan manajemen
2. Laporan auditor
independent
3. Laporan keuangan
utama (laporan laba rugi, necara, laporan arus kas, laporan laba komprehensif,
dan laporan ekuitas pemegang saham)
4. Diskusi manajemen
dan analisis atas hasil operasi dan kondisi keuangan
5. Pengungkapan atas
kebijakan akuntansi dengan pengaruh paling penting terhadap laporan keuangan
6. Catatan atas laporan
keuangan
7. Perbandingan data
keuangan tertentu selama 5 atau 10 tahun
8. Data kuartal
terpilih
Aturan pengukuran
akuntansi di AS mengasumsikan bahwa suatu entitas usaha akan terus
melangsungkan usahanya. Pengukuran dengan dasar akrual sangat luas dan
pengakuan transaksi dan peristiwa sangat bergantung pada konsep penandingan.
Penggabungan usaha harus dicatat sebagai sebuah pembelian. Goodwill
dikapitalisasi sebagai perbedaan antara nilai wajar pemberian yang diberikan
dalam pertukaran dan nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh. Goodwill
tersebut harus dikaji ulang terhadap penurunan nilai tiap tahunnya dan
dihapusbukukan dan dibebankan di dalam laba jika nilai bukunya melebihi nilai
wajarnya
AKUNTANSI KOMPARATIF II
Bab ini membahas pelaporan keuangan dan
aktivitas audit di negara – negara perekonomian berkembang. Negara – negara
tersebut adalah Republik Ceko, Republik Rakyat Cina (Cina), Republik Cina
(Taiwan) dan Meksiko. Republik Ceko dan Cina mengalami perubahan dari
perekonomian terencana secara terpusat menjadi perekonomian yang lebih
berorientasi terhadap pasar.Namun demikian Republik Ceko sedang bergerak maju
menuju ekonomi pasar secara utuh sedangkan Cina sedang mengambil jalan tengah menuju
jalan tengah yaitu ekonomi pasar sosialis yaitu perekonomian terpusat dengan
adaptasi pasar. Taiwan dan Meksiko merupakan negara kapitalis namun secara
tradisional memiliki campur tangan pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan
pemerintah terhadap industry – industry penting.Sistem akuntansi keuangan
masing – masing negara lebih berkembang dalam hal penetapan standar, ketentuan,
dan praktik bila dibandingkan dengan Republik Ceko dan Cina.
Alasan untuk Memilih
Keempat Negara Ini
Alasan negara – negara
ini dipilih
• Cina
Cina merupakan negara
yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perusahaan – perusahaan yang
datang dari seluruh dunia berkeinginan untuk melakukan bisnis dengan cina dan
perkembangan akuntansibmerupakan bagian yang penting dari perubahan structural
yang terjadi diperekonomian Cina.
• Republik Ceko
Negara ini merupakan
negara bekas anggota blok soviet. Republik ceko dipilih karena perkembangan
akuntansinya merupakan perwaklan dari apa yang ada di negara bekas blok soviet
lainnya.
• Taiwan
Taiwan sering disebut
“macan asia” satu dari beberapa negara Asia yang mengalami pertumbuhan produk
domestic bruto yang cepat beberapa tahun terakhir.
• Meksiko
Meksiko dipilih karena
perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara tahun 1994 telah menciptakan
sejumlah minat baru dalam akuntansi Meksiko di Kanada, Amerika Serikat dan
negara – negara lain.
Sistem Akuntansi
Keuangan Di Empat Negara
• Republik Ceko
Akuntansi di Republik
Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke 20 yang menggambarkan
sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan
prinsip akuntansi yang dianut oleh negara – negara eropa yang berbahasa Jerman
hingga akhir perang dunia II. Kemudian karena perekonomian terencara oleh pusat
sedang dibangun praktik akuntansi didasarkan pada model soviet.
Setelah tahun 1989,
Cekoslowakia bergerak dengan cepat menuju perekonomian berorientasi pasar.
Pemerintah melakukan perbaikan besar terhadap struktur hukum dan administrasi
untuk mendorong perekonomian dan menarik investasi asing. Hukum dan praktik
komersial disesuaikan agar sesuai dengan standar barat. Akuntansi beralih
kembali kearah dunia barat, dan kali ini mencerminkan prinsip – prinsip yang
ditetapkan dalam Direktif Uni Eropa.
Regulasi dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Hukum Komersial yang
baru disahkan oleh parlemen pada tahun 1991, dipengaruhi oleh hukum komersial
lama yang berakar di Austria dan dibentuk dari hukum komersial jerman. Hukum
tersebut memperkenalkan sejumlah aturan terkait dengan usaha. (Hukum Ceko
didasarkan pada sistem hokum kode sipil eropa kontinantal). Legislasi ini
mencakup ketentuan terhadap laporan keuangan tahunan, pajak penghasilan, audit,
dan rapat pemegang saham.
Undang – undang
akuntansi yang menetapkan ketentuan atas akuntansi dibuat berdasarkan Direktif
keempat dan ketujuh Uni Eropa, undang undang tersebut secara khusus menegaskan
penggunaan daftar akun yang digunakan untuk pembuatan catatan dan penyusunan
laporan keuangan. Undang – undang ini kemudian diamandenmen agar Ceko semakin
dekat dengan IAS / IFRS. Jadi akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hukum
komersial, undang – undang akuntansi dan keputusan kementerian keuangan.
Pelaporan Keuangan
Pelaporan keuangan
harus bersifat komparatif , terdiri dari Neraca, Laporan Laba dan Rugi dan
Catatan. Laporan keuangan ini konsisten dengan Direktif UE, catatan mencakup
penjelasan atas kebijakan akuntansi dan informasi lainnya yang relevan untuk
menganalisis laporan keuangan. Perusahaan – perusahaan di Ceko memiliki opsi
untuk menggunakan IAS / IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun
laporan keuangan konsolidasi.
Pengukuran Akuntansi
o Metode akuisisi
(pembelian) digunakan untk mencatat penggabungan usaha
o Goodwill yang timbul
di suatu penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama konsolidasi atau
dikapitalisasi dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun
o Kurs nilai tukar pada
akhir tahun digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba rugi dan
neraca anak perusahaan di luar negeri.
o Aktiva berwujud dan
tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama
perkiraan masa manfaat ekonominya.
o Persediaan dinilai
sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode
FIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan.
o Penelitian dan
pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang
telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan
datang.
o Aktiva sewa guna
usaha umumnya tidak dikapitalisasikan
o Pajak penghasilan
tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal
o Cadangan wajib juga
diharuskan
o Laba disisihkan tiap
tahunnya hingga besarnya mencapai 20 persen dari saham untuk perusahaan
perseroan dan 10 persen untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.
• Cina
Akuntansi di Cina
memiliki sejarah panjang. Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban
dimulai pada masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen menunjukkan bahwa akuntansi
digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan pencapaian dikalangan
bangsawan.
Karakteristik utama
akuntansi di Cina saat ini berasal dari pendirian Republik Rakyat Cina yang
menerapkan suatu perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan
prinsip – prinsip Marxisme dan pola – pola yang dianut Uni Soviet.
Regulasi dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Komite Standar
akuntansi Cina bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses
penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada
sejumlah gugus tugas. Anggota CASC terdiri dari para ahli yang berasal dari
kalangan akademisi, dan kelompok – kelompok utama lainnya yang berhubungan
dengan perkembangan akuntansi di Cina. CASC telah menerbitkan standar akuntansi
terhadap masalah – masalah seperti laporan arus kas, restrukturisai utang,
pendapatan, transaksi nonmoneter, kontijensi dan sewa guna usaha.
Pelaporan Keuangan
Laporan keuangan terdiri dari :
o Neraca
o Laporan laba Rugi
o Laporan Arus kas
o Catatan atas laporan
keuangan
o Penjelasan kondisi
keuangan
Laporan tambahan
diwajibkan untuk mengungkapkan penurunan nilai aktiva, perubahan direktur
permodalan daan penyisihan laba. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan,
bersifat komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina,
renmibi. Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina.
Pengukuran Akuntansi
o Metode akuisisi
(pembelian) digunakan untuk mencatat penggabungan usaha
o Goodwill harus
dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun
o Konsolidasi
proporsional digunakan untuk usaha patungan
o Akun – akun anak
perusahaan dikonsolidasikan apabila kepemilikan melebihi 50% dan atau terdapat
kekuatan untuk mengendalikan.
o Biaya historis
merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud, revaluasi aktiva tidak
diperkenankan
o Aktiva berwujud
didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya sengan metode garis
lurus
o Metode depresiasi
dipercepat dan unit produksi juga diperbolehkan
o Persediaan dinilai
sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode
FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan yang diperbolehkan
o Aktiva tidak berwujud
yang dibeli juga dicatat berdasarkan harga peroleghannya dan diamortisasi
selama masa manfaat
o Aktiva tidak berwujud
juga dicatat berdasarkan biaya dan diamortisasi selama tidak lebih dari 10
tahun
o Perusahaan yang
memperoleh hak untuk menggunakan tanah dan hak property industrial
menyajikannya sebagai aktiva tidak berwujud
o Penelitian dan
pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang
telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan
datang.
Pengaruh Amerika
Serikat kepada Taiwan dalam hal akuntansi juga kuat. Pelaporan keuangan
auditing dan aspek – aspek lain akuntansi di Taiwan mirip dengan yang ditemui
di Amerika Serikat. Namun kini telah mulai melangkah untuk menyatu dengan IAS /
IFRS.
• Taiwan
Taiwan memiliki
perekonomian yang dinamis dengan penguranan tuntunan pemerintah atas investasi
dan perdagangan luar negeri secara perlahan – lahan. Meskipun perusahaan Taiwan
kebanyakan perusahaan kecil, namun Taiwan merupakan perekonomian terbesar ke
-17 di dunia
Regulasi dan Penegakan
Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi
komersial yang diamandemen pada tahun 1987, mengatur catatan akuntansi dan
laporan keuangan di Taiwan. Hukum ini berlaku bagi perusahaan – perusahaan yang
didirikan berdasarkan hukum perusahaan dan aturan bisnis kecuali untuk persekutuan
kecil atau perusahaan perseorangan. Hukum tersebut menetapkan bahwa catatan
akuntansi harus disimpan dan mengatur bentuk provisi dasar laporan keuangan,
catatan dan pengungkapan lainnya. Standar akuntansi ditetapkan oleh komite
standar akuntansi keuangan dari lembaga pengembangan dan penelitian akuntansi
untuk meningkatkan level studi akuntansi, memajukan perkembangan standar
akuntansi dan auditing serta membantu perusahaan industry dan komersial untuk
memperbaiki sistem akuntansinya. FASC yang didirikan pada tahun 1984 mengikuti
proses pemeriksaan yang sama dengan FASC AS. Sebelum mengeluarkan standar FASB
menyusun draft sementara, meminta opini dari pihak – pihak terkait,
menyelenggarakan dengan pendapat umum jika diperlukan, dan menyusun revisi
draft semetara.
Pelaporan Keuangan
Hukum akuntansi komersil mewajibkan laporan
keuangan berikut ini:
o Neraca
o Laporan Laba Rugi
o Laporan Perubahan
Ekuitas Pemilik
o Laporan Arus Kas
o Catatan
Catatan harus
mengungkapkan informasi berikut ini :
o Ringkasan kebijakan
akuntansi yang signifikan
o Alasan – alasan
perubahan atas kebijakan akuntansi dan pengaruhya terhadap laporan keuangan
o Hak kreditor terhadap
aktiva tertentu
o Komitmen dan
kewajiban kontijensi yang berjumlah material
o Pembatasan dan pembagian
laba
o Peristiwa penting
yang berkaitan dengan ekuitas pemilik
o Peristiwa setelah
tanggal neraca yang penting
o Pos – pos lain yang
memerlukan penjelasan untuk menghindari kesan kesalahpahaman atau yang
memerlukan klarifikasi untuk membantu dalam menyajikan laporan keuangan secara
wajar.
Selain hal diatas
laporan keuangan harus komparatif dan periode fiscal haruslah tahun kalender.
Laporan keuangan yang diaudit oleh CPA diwajibkan untuk perusahaan milik publik
/ bukan public yang lebih besar. Perusahaan yang dijalankan oleh pemerintah
diaudit oleh pemerintah dan perusahaan yang sahamnya tercatat pada bursa efek
harus memberikan laporan keuangan tengah tahun, laporan keuangan kuartalan yang
direview oleh CPA dan laporan penjualan tahunan.
Pengukuran Akuntansi
o Laporan keuangan
konsolidasi diwajibkan ketika sebuah perusahaan mengendalikan entitas lain,
umumnya dengan kepemilikan lebih dari 50 persen.
o Metode pembelian
diwajibkan untuk penggabungan usaha
o Metode penyatuan
kepemilikan tidak digunakan
o Aktiva dialihkan
berdasarkan nilai bukunya meskipun dapat disesuaikan karena nilai pasar yang
lebih tinggi.
o Goodwill umumnya
dikapitalisasi dan diamortisasikan selama paling lama 20 tahun
o Metode ekuitas
digunakan apabila terdapat kepemilikan di perusahaan lain sebesar 20% atau
lebih.
o Translasi mata uang
asing konsisten dengan Standar Akuntansi Internasional 21 dan SFAS AS No. 52.
o Neraca perusahaan
asing yang independen dari induk perusahaannya ditranslasikan berdasarkan kurs
akhir tahun dan laporan laba rugi ditranslasikan berdasarkan kurs rata – rata.
o Aktiva tetap termasuk
tanah dan SDA dan aktiva tidak berwujud dapat direvaluasi
o Persediaan dinilai
sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode
FIFO, LIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang
diperbolehkan
• Meksiko
Meksiko merupakan
negara dengan penduduk terbanyak di dunia dan negara dengan penduduk terbanyak
kedua di Amerika Latin. Meksiko memiliki perekonomian pasar bebas. Perusahaan yang
dimiliki atau yang dikendalikan pemerintah mendominasi perminyakan dan sarana
umum. Melalui Perjanjian Perdagangan Bebas di Amerika Utara menjadikan meksiko
sebagai negara dengan perekonomian kesembilan terbesar di dunia.
Pengaruh AS atas
perekonomian Meksiko meluas ke bidang akuntansi. Banyak pemimpin – pemimpin
profesi Meksiko terdahulu tumbuh pada “akuntansi amerika” yang digunakan secara
luas dalam pendidikan akuntansibdan sebagai tuntunan terhadap masalah – masalah
akuntansi. NAFTA mempercepat suatu tren yang mengarah kepada kerja sama yang
lebih dekat dengan organisasi akuntansi professional di Meksiko.
Pengaturan dan
Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum komersial Meksiko
dan hukum pajak penghasilan berisi ketentuan – ketentuan mengenai pembuatan
ringkasan catatan akuntansi tertentu dan penyusunan laporan keuangan, namun
pengaruh keduanya terhadap pelaporan keuangan secara umum terbilang minimal.
Institut Akuntan Publik Meksiko menerbitkan standar akuntansi dan auditing.
Standar akuntansi dikembangkan oleh Komisi Prinsip Akuntansi sedangkan auditing
merupakan tanggung jawab Komisi Prosedur dan Standar Auditing.
Meskipun hukumnya
didasarkan pada hukum sipil, penetapan standar akuntansi di meksiko menggunakan
pendekatan Inggris – Amerika atau Anglo Saxon. Proses penetapan standar
dikembangkan dengan baik. Prinsip akuntansi meksiko tidak membedakan perusahaan
besar dan kecil dan diterapkan untuk seluruh bentuk badan usaha. Namun tingkat
keharusan untuk menyusun laporan keuangan dan diaudit berbeda – beda menurut
jenis dan ukuran perusahaan.
Pelaporan Keuangan
Tahun fiscal perusahaan
Meksiko harus bersamaan dengan tahun kalender. Laporan keuangan konsolidasi
komparatif harus disusun terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan
perubahan ekuitas pemegang saham, laporan perubahan posisi keuangan dan
catatan.
Catatan merupakan bagian integral laporan
keuangan dan mencakup berikut ini :
o Kebijakan akuntansi
perusahaan
o Kontijensi dalam
jumlah material
o Komitmen pembelian
aktiva dalam jumlah besar atau berdasarkan kontrak sewa guna usaha
o Detail utang jangka
panjang dan kewajiban dalam mata uang asing
o Pembatasan terhadap
dividen
o Jaminan
o Program pension
karyawan
o Transaksi dengan
pihak berhubungan istimewa
o Pajak penghasilan
Pengukuran Akuntansi
o Laporan keuangan
konsolidasi diharuskan
o Laporan arus kas
diharuskan
o Penggabungan usaha
menggunakan metode pembelian dan penyatuan
o Goodwill
dikapitalisasikan dan diamortisasikan maksimum 20 tahun
o Perusahaan afiliasi
yang dimiliki sebesar 20 sampai 50 persen dihitung menggunakan metode ekuitas
o Penilaian aktiva
berdasarkan daya beli konstan
o Depresiasi dihitung
berdasarkan ekonomi
o Penilaian persediaan
dengan menggunakan metode LIFO dapat diterima
o Sewa guna usaha
pembiayaan dikapitalisasi
o Pajak tangguhannya
diakru