Cahaya Cinta


Cahaya Cinta

Disebuah kota yang sangat ramai dengan kendaraan yang berlalu-lalang, disana hiduplah sebuah keluarga yang sangat harmonis. Mereka adalah penduduk asli dari kota tersebut. Dikala mentari sudah mulai menyapa,sang cahaya pagi pun mulai muncul. . . .
Merekapun bangun dan bersiap-siap untuk memulai aktifitasnya masing-masing.
                           ”Mah… liat sepatu rara ga???(rara berteriak kepada mamahnya yang sibuk membantu bi indun untuk menyiapkan makanan)
 ”Emang kamu taruh dimana ra??? Setau mamah kamu taruh sepatu mu dirak sepatu kan???(bu Efra  malah balik tanya pada rara). Kemudian, bu Efra berteriak memanggil Rara, Rya, dan pak Wisnu untuk sarapan pagi.
Diruang makan mereka pun makan bersama, dan sambil berbincang-bincang.
”Mah, sekarang papah pulangnya agak telat, ga bisa on time karena papah banyak urusan”.(pak wisnu sambil meminum kopi yang disediakan oleh mamah)
                           ”Ooogh..... mamah juga pulangnya agak telat, karena mamah juga masih banyak urusan yang harus selesai minggu ini”. jawabbu Efra .
                           ”Mah…pah besok aku dibagikan nilai ujian ku, kira-kira aku dapat IP berapa ya??? Rya kapan hasil ujian kuliah lu dibagikan???”. Tanya Rara.
                           ”Ga tau ka!!!! Coz w ga tau… oh ya lu pasti dapat nilai bagus dweeh…, k’lo w mungkin kecil deh”. Jawab Rya.
                           ”Rya…ko kamu ngomongnya kayak gitu, ga optimis gitu sih.??”. Saut bu Efra.
                           ”Iya.. kamu harus optimis donk,,, tuh contoh kaka kamu dapat beasiswa dan nilainya pun bagus-bagus kamu juga harus begitu donk..!!”. Sambung pak wisnu.
                           ”yaelah simamah ma sipapah ngomongnya kayak gitu bangat…. Aku juga kan dapat beasiawa kaya ka rara”. Jawab Rya
                           ”Iya mah pah…Rya juga berprestasi …malah dia dapat nilai lebih bagus dari aku”. Saut Rya.

            Papah pun melihat jam ke tangannya, lalu papah menyuruh mereka untuk bergegas untuk berangkat kekampus, kebetulan kantor mamah dan papah searah dengan kampus mereka. Sesampainya di kampus.. kami pun turun didepan gerbang kampus, kami berpamitan. Mereka  berdua kuliah dikampus yang sama dan jurusan kami berbeda. Aku sendiri mengambil jurusan akuntansi dan adikku mengambil jurusan kedokteran.

                           ”Bye…. Ka!!”. (ucapan selamat tinggal Rya kepada kakaknya sambil melambaikan tangannya.)
                           ”Bye… be careful and good luck!!!”. Jawab Rara sambil membalas lambaian dari adiknya.

            Mereka pun, berpisah dan masuk kekelas masing-masing. Ketika Rara melewati mading ia melihat banyak teman-temannya sedang bergelombolan sedang melihat papan pengumuman, ternyata pengumumannya tentang nilai dan orang yang mendapat beasisawa ke luar negeri untuk belajar disana, yaitu ke washington D.C. ketika ia melihat papan pengumuman tersebut, ternyata ia yang mendapat beasiswa tersebut. Rara pun berteriak kegirangan, lalu ia masuk menuju kelas karena dosennya sudah ada dikelas. Setelah kuliah selesai, ia pun  memberikan kabar gembira itu kepada adiknya. Mereka menunggu supir yang menjemput mereka. Tidak lama kemudian, mobil pun datang  mereka pun masuk kedalam mobil. Didalam mobil mereka berbincang-bincang masalah meraeka masing-masing.

                           ”Dik coba kamu tebak.... kaka punya kabar apa???”.(Rara membuat adiknya terheran-heran).
                           ”Kabar apa kak?? Oh ya ka aku dapaet nilai bagus lagi donk plus beasiswa keluar negeri loh ka!!!”. saut Rya.
                           ”Aaahh.... kok bisa sama kaka juga dapet beasiswa keluar negeri, itu kan ke washington D.C selamat ya dikk!!!.” (Rara sangat terkejut kemudian memeluk adiknya).
                           ”selamat juga ya ka, tapi kalo aku bukan ke washington D.C. aku dapet beasiswa ke New york ka!!!”. Ucapan yang diberikan oleh Rya kepada kakaknya.
                           :”Yaudah.... emang kamu ga seneng apa, udah dapet beasisawa. Kamu itu harus bersyukur terus dan jangan meninggalkan shalat lima waktunya!!”. Jawab ka Rara.
                           ”Ya...ia...lah ka aku bersyukur banget, tapi aku takut???? Aku takut mamah atau papah tidak mengizinkan salah satu dari kita pergi ke luar negeri ka!!!!”. (Rasa takut menghampiri Rya).
                           ” ya juga sih.... ah kamu kok ngomongnya ngelantur masa mamah sama papah ga ngizinin kita kuliah di luar negeri.!!!”. Jawab Rara dengan nada ragu-ragu.
Pak supir hanya terdiam dan mendengarkan percakapan mereka , sesampainya dirumah.
                           ”Bi..... !!! sekarang masak apa??? Bi tau ga aku sama ka rya dapet beasiswa loh ke luar negeri, ka Rara ke washington D.C dan aku sendiri ke new york.!!!
                           ”Alhamdullilah.... yang bener neng, aduh bibi seneng banget ngedengernya.. selamat ya neng!!coba mamah sama papah neng sekarang ada di rumah pasti mereka seneng banget dengernya, mereka pasti ngerasa bangga memiliki anak yang pintar-pintar seperti neng..!!(bi indun mengeluarkan air mata karena merasa bangga) oh ya sekarang bibi masak yang sepesial buat neng-neng sang juara ini!!”. Jawab bi indun dengan ekspresi wajah yang sangat bahagia.
                           ”Makasih ya bi...!!”. Saut Rara.
                           ”Makasih banyak ya bi.. ka kadang-kadang si bibi bisa lebay juga ya !!!ha...ha...ha.!!”.(sambung Rya dan mereka pun tertawa bersama)

            Tidak lama kemudian mereka meninggalkan bi indun, karena mereka pergi untuk membersihkan diri yaitu mandi, setelah mandi mereka pun keluar dari kamarnya masing-masing dan turun tangga bersama untuk menuju keruang makan, untuk makan malam. Diruang makan mereka tidak berbicara satu sama lain karena mereka sedang menikmati makannya dengan tenang. Setelah makan mereka menuju kamarnya masing-masing untuk tidur. Tidak terasa malam semakin larut, rara pun tertidur lelap dan mereka pun dibuai oleh bunga tidur.
            Ditengah malam. . . . .
                           ” Mah. . coba liat deh (Pak Wisnu mengangkat sehelai kertas, yang ada diatas meja kerja papah)!!! Ini kertas apaan ya mah!!!”.(Pak Wisnu pun penasaran lalau dibaca keras olehnya , bu Efra pun terdiam mendengarkan suara papa..


Mah, Pah. . .  Qta berdua
mendapatkan beasiswa yang kami impikan  selama ini, . .  bukan sembarang beasiswa, beasiswa yang kami dapatkan yaitu Qta sekolah ke luar negeri loh. . . Rara ke Washington D.C dan aku Rya ke New Cork. . . aku mohon papah sama mamah mengijinkan kami untuk kuliah disana. . .




                           ”Oh. . . My God!!!! I can’t believe it!!! That’s really honey !!!( bu Efra merasa sock ketika mendengar surat yang papah bacakan.
                           ”Mom. . . !!!! We have smart daughter!!! I can’t believe it, yeah…!!!!Thanks God, you grant my wish . . .!!!”. Jawab pak Wisnu dengan penuh rasa bangga.
            Setelah mereka membaca seutas kertas yang terdapat pada meja kerja Bapak Wisnu , mereka pun pergi untuk beristirahat karena hari sudah mulai malam. Malam pun berlalu, matahari sudah memberikan senyumannya yang sangat indah dipagi hari untuk menyambut keluarga ini. Hari libur yang dipenuhi dengan penuh rasa kebanggaan.
“dugg duggg duggg duggkk”. (Terdengar suara langkah kaki dengan sedikit larian, menuju lantai bawah).
”Mamahhh....papahhhh !!”. (Rara dan Rya menyapa mamah dan papahnya yang sudah ada diruang makan sambil memeluk mamah dan papahnya).
”waaahhhh... anak-anak papah hebat-hebat, kreennnnn”. Celetuk bapak Wisnu sambil mengelus-ngelus kepala Rara dan Rya.
”Ya ni... anak mamah hebat-hebat,, dua-duanya dapet beasiswa .. selamat ya sayang..”. Ucap ibu Efra sambil mencium kening anak-anaknya.
”ya mah..pahh.. makasi ya”. Jawab mereka secara bersama-sama.
”ow ya mah..pah.. kita boleh ambil beasiswanya kan pah ... mah..?”. tanya Rya.
”ya ni pah..mah.. boleh ya?”. Sambung Rara sambil memasang muka yang memelas untuk mendapatkan ijin dari mereka).
”ya boleh kuk sayang.. masa gak boleh sihh”. Jawab bu Efra dengan santai dan dangat penuh dengan keyakinan.
”Alhamdulillah... asegg kita bisa kuliah di luar negeri ka..!!”. Jawab Rya dengan penuh rasa gembira sambil memegang kedua tangan kakaknya dengan erat.
”kringgg....!!! kring..!!!kriinggg..!!!”. Suara telpon berbunyi. ”krekk..”. Suara kursi, pak Wisnu pun beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan ruang makan karena pak Wisnu mendengar suara telpon yang berdering. Tidak lama kemudian Rara, Rya dan ibunya meninggalkan ruang makan, karena mereka sudah selesai sarapan. Karena hari ini hari libur mereka pun bergegas melakuakan aktivitas masing-masing. Rara pergi jalan bersama pacarnya, sedangkan kedua orang tuanya harus datang ke rumah tantenya karena anaknya melahirkan anak pertananya. Dirumah hanya ada Rya dan bi Indun.
”Tokk...Tokk...Tokk... petookk...!!”. Suara bel berbunyi, tidak lama bi Indun keluar untuk membukakan pintu gerbang. Sesampainya tamu kedepan teras,  bi Indun sangat terkejut melihat seorang laki-laki yang sangat putih, tinggi, ganteng dan ketika senyum sangat manis sekali.
”Bi... Rya-nya ada???”. Tanya lelaki ganteng tersebut.
”Oooo.... Ada den, Non Rya lagi di taman.. silahkan masuk den.. sebentar saya pangilkan dulu non Rya-nya”. Jawab bi Indun dengan tatapan yang masih terheran-heran. Tak lama kemudian bi Indun datang menghampiri non Rya yang sedang asyik membaca sebuah Novel. ”Non... ada tamu non,, tamunya ganteng banget non,,!!”.
”Hah???? Tamuu..??? siapa bi??? Tamunya ganteng?? Siapa ya bi??mmmmm…”. Jawab Rya dengan rasa kaget  dan terheran-heran. “mmmm... yaudah bi buatkan minum ya buat tamunya dan bilang sebentar lagi saya datang kesana.”. Lanjut Rya dengan wajah yang berseri-seri. Kemudian bi Indun membawakan minuman lalu..”Silahkan diminum ya den..sebentar lagi non Rya dateng”. ”mmmm makasi ya bi..”. jawab lelaki ganteng tersebut dengan melemparkan senyuman manis. Tak lama kemudian ”Hai...!!”. Sapa Rya kepada lelaki ganteng tersebut. ’’Ya..!!”. jawab lelaki tersebut. ”Udah lama nunggunya ya??,,, maap ya beb, aku pikir siapa yang dateng ternyata kamu”. Kata Rya sambil mencium pipi kiri dan pipi kanan lelaki tersebut. ”ooohhh gag lama kuk beb.. gimana beb kamu dapet ijin dari nyokap sama bokap??”. Jawab lelaki ganteng tersebut, dan menanyakan kabar tentang beasiswa yang didapatkan oleh Rya. ”mmmm... aku dapet ijin kuk beb”. Jawab Rya sambil memegang tangan lelaki ganteng tersebut. Mereka pun asyik berbincang-bincang. Lelaki tersebut bernama Ivan Adrians Valentin, lelaki tersebut sering dipanggil Ivans. Ivans adalah seorang lelaki yang sangat mencintai dan menyayangi Rya. Meraka adalah sepasang kekasih yang sangat romantis dan sangat bahagia. Meraka pun sudah mendapatkan restu dari kedua orang tuanya masing-masing, walaupun umur mereka masi bisa dikatakan muda, tetapi kedua orang tua mereka melihat ada kecocokan satu sama lain. Kisah percintaan mereka tidak semulus apa yang dipikirkan oleh orang lain, karena mereka menjalankan pacaran jarak jauh (long-distance), karena Ivans kuliah di Singapore dan sekarang lebih jauh lagi karena Rya akan kuliah di New york. Cinta mereka sedang diuji kesetiaanya.
Waktu pun berjalan sangat cepat hari pun sudah mulai gelap, Ivans pun berpamitan untuk pulang kepada Rya, karena kedua orang tua Rya tidak ada dirumah dan kakaknya juga belum pulang, Rya pun hanya dapat mengantarkannya kedepan pintu gerbang.
”Maapin aku ya beb,, aku gag bisa jalan hari ini,, karena rumah tidak ada orang”. Rya meminta maap kepada Ivans yang sedang membuka pintu mobilnya.
”ooww gag apa-apa kuk beb lain kali kan ada waktu buat kita jalan,, aku dah seneng kuk bisa dateng seharian ke rumah kamu tanpa jalan juga lebih seru dirumah kan??apa lagi dirumah sepi hehee..”. Jawab Ivans sambil tertawa geli.
”aahhh kamu beb bisa aja ...”. Jawab Rya sambil mencubit perut Ivans. ”aku kan jadi maluu huhhh..”. lanjut Rya, tidak lama kemudian Ivans mencium pipinya. ”Brugg”. Suara pintu mobil tertutup dan Ivans pun menyalakan mobilnya dan membuka kaca jendela mobil dan berkata, ”Bye beb,,,, See you later”. ”Tinn..”. Suara kelakson berbunyi dan Ivans pun melambaikan tangannya. ”Bye.. beebbb. Be careful beb!!”. Jawab Rya dan membalas lambaian tangan Ivans.
Tiga hari kemudian, Rya dan kakaknya berangkat keluar negeri untuk melanjutkan pendidikanya keluar negeri. Mereka diantar oleh keluarga besarnya serta pacar mereka masing-masing. Rya berusaha menahan air mata agar tidak membuat keluarganya sedih, ia melepaskan senyuam manis serta pelukkan hangat untuk keluarga tersayang dan pacaranya. Mereka pun melambaikan tangan ketika berjalan kedalam bandara. Tidak lama kemudian, pesawat mereka pun take off dan mereka pun sudah menuju ke tempatnya masing-masing.
Lima tahun kemudian,,,, mereka pulang kembali ke Indonesia dengan membawa gelar Doctor (S2). Mereka pulang membawakebanggan bagi keluarga besarnya terutama Ayah dan Ibunya. Kisah percintaan antara Rya dan Kakakya pun tidak putus ditengah jalan, kisah cinta mereka berlanjut hingga pernikahan dan kehidupan mereka pun hidup dengan damai dan tentram. Walaupun kisah percintaan mereka terhalang dengan jarak yang sangat amat jauh, tetap cinta mereka abadi selamanya.
(^_^)
# Selesai #

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

VILLA ANGKER

VILLA ANGKER

Pada saat liburan semester genap ada sebuah kelompok atau genk anak sekolah yang sangat popular dengan sebutan genk “ Lembu” yang terdiri dari empat orang yaitu Andi, Arjun, Anita dan Novita. Pada hari libur tersebut mereka merencanakan untuk berlibur ke Villa yang berada didaerah terpencil dan sangat jauh dari keramaian, mereka ingin membuktikan bahwa mereak bisa menginap atau bisa disebut belibur disana, karena mereka tidak ingin disebut pengecut oleh genk yang lain, karena villa itu ada hantunya, tidak ada seorngpun yang bisa menginap atau berlibur disana kecuali genk “Elanor”.
Pagi harinya mereka bersiap-siap untuk berangkat menuju villa yang mereka tuju. Mereka sudah merencanakan akan berlibur disana dan semua anggota genk setuju. Waktu itu, mereka berkumpul di rumah Arjun sebelum mereka berangkat hal aneh sudah terjadi, tiba-tiba ”Braggsss..!! Aduuhhh...!!”. Suara Anita terjatuh didepan rumah Arjun ketika ia berjalan menuju teman-teman yang lain yang sedang sibuk memasukkan barang-barang yang akan dibawa untuk berlibur. ”Nita kamu kenapa??”. Saut novi sambil berlari menuju Anita dan membantu membangunkannya. ”ooo... kaki ku... sakitt...!!”. Jawab Anita kesakitan, karena kaki kanannya terkilir. ”Sini aku bantu jalan..!!”. Saut Andi yang membantu Anita berjalan menuju teras rumah Arjun. Tidak lama kemudian Arjun membawakan obat balur untuk mengurut kaki Anita yang terkilir. Setelah kejadian itu merekapun berencana untuk membatalkan rencana mereka, karena Arjun sudah merasakan hal yang sedikit aneh, karena didepan rumahnya tidak ada apa-apa tetapi kenapa Anita bisa terjatuh dan kakinya bisa terkilir. Padahal setiap mereka berkumpul dirumah Arjun tidak pernah ada hal yang seperti itu, mereka selalu dalam keadaan baik-baik saja. ”Arjun kuk kita belum berangkat??”. Tanya Anita. ”oooww ..!! gmna keadaan kamu nit..??’’. tanya balik Arjun. ”mmm...kakiku tidak apa-apa kuk sudah gag sakit lagi.. aku masih kuat kuk,, aku gag mau gara-gara aku kalian gag jadi pergi... Ayo kita pergi ..!! aku gag sabar ni mau berlibur disana .. aku sangat penasaran”. Jawab Anita. ”Ayo Jun kita berangkat..!!”. Sambung Novita. ”Brugss ....!!”. suara pintu mobil tertutup. ”tinn..tinn..tinn.. Ayo kawan masuk... kita jadi pergi kan??”. Tanya Andi yang berada di dalam mobil. ”Bbrugss..!!”. ”Bbrugss..!!”. ”Bbrugss..!!”. suara pintu mobil tertutup mereka pun naik kedalam mobil Arjun. Andika yang mengemudikan mobilnya. Mobilpun berjalan menuju villa, beberapa tol sudah mereka lalui perjalanannya sungguh sangat amat jauh. Ketika diperjalanan yang sudah memasuki wilayah tidak dikenal oleh mereka tiba-tiba AC mobilrusak udara yang keluar dari AC tersebut sangat bau dan kotor padahal mobil Arjun baru dibeli dua bulan yang lalu, merekapun merasa terheran-heran, pada akhirnya mereka membuka jendela dan pintu tidak lama kemudian mereka keluar dari mobil untuk mengechek ada apa dengan mobil tersebut. Ketika Arjun membuka mobilnya tidak terjadi kerusakan apapun. Arjun berpikir dan ia merasakan hal aneh yang kedua setelah Anita terjatuh. Arjun hanya terdiam diri dan membaca istigfar. Setelah selesai melihat kerusakan..”Ndi coba nyalakan mobil dan nyalakan AC-nya lagi.”. Perintah Arjun kepada Andi. ”Jun yala kuk ... udah gag bau lagi ni asapnya juga gag keluar lagi”. Jawab Andi. ”Ndi coba yang lama dulu takutnya balik lagi”. Sambung Novita. ”Ya..bener ndi.. kita istirahat aj dulu sebentar lagian lo gag panas apa duduk mulu..!!”. Lanjut Arjun. ”Oke.. sippp kalo begitu..!!”. Jawab Andi. Merekapun beristirahat sejenak memakan bekal yang mereka bawa. Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan. Ditengah perjalanan, jlan yang sangat sepi tiba-tiba ada seorang nenek bersama kucing kesayangannya yang sedang menyebrang jalan, kemudian ”Brraakkk,,, Meaooooongg.....!!!”. suara kucing terdengar dan kucingnya berada di depan kaca mobil dengan penuh darah berceceran, kucing tersebut mati. ”Aaaaaa....!!”. Suara Novita menjerit ketakutan ketika melihat darah yang berserakan dikaca depan mobil. ”kuuuu...kuuuuciiinggggkuu..kucingg kesayangankuu..!!”. Terdengar suara orang menangis dan suara itu sangat dekat seperti menghampiri mereka. Andi dan Arjun yang duduk didepan sangat shok dan kaget ketika melihat kejadian itu. Mereka hanya terdiam tanpa suara. Tak lama kemudian suara nenek itu terdengan lagi ,, ”
Kaliann pembunuhhh...pembunuhh...!! huuuhhhhh..ngggggggg ’’. Suara itu semakin keras dan diiringi dengan suara tangisan yang sangat sedih membuat bulu kuduk mereka berdiri, kemudian mereka keluar dari mobil. ”Nenek maafkan kami..kami tidak melihat kalu nenek bersama kucing ini!!” jawab mereka dengan suara yang gemetar. ”Berapa nek harga kucing itu, saya akan menggantinya??”. Tanya Anita dengan rasa angkuh tidak mempunyai perasaan bersalah sedikitpun. ”Lima juta rupiah,,neng”. Jawab nenek tersebut. ”Ni nek saya ganti sepuluh juta kalo kurang bilang aja ni sekalian saya kasih nomor handpone saya, nenek bisa hubungi nomor saya kapanpun nenek mau”. Anita menjawab dan memberikan sejumlah uang berserta nomor handphonenya. Arjun dan Andi membersihkan darah yang ada dikaca mobil sedangkan Novita membantu nenek untuk membungkus bangkai kucing tersebut. Setelah selesei, Arjun, Andi, dan Novita meminta maap kepada nenek tersebut. Sedangkan yang dilakukan oleh Anita hanya duduk didalam mobil dan bermain dengan ponselnya.Tidak lama kemudian mereka melanjutkan perjalanan. Mereak menikmati pemandangan yang ada di sepanjang jalan tetapi berbeda dengan Arjun, ia hanya terdiam memikirkan hal-hal yang sudah dialaminya selama diperjalanan menuju villa. Hal-hal aneh yang sangat jarang ditemukan olehnya, karena setiap perjalanan liburan kemana saja Arjun tidak mengalami hal-hal buruk seperti yang dialaminya pada saat ini. Pada akhirnya mereka sampai divilla yang mereka inginkan. Pada saat memasuki pintu gerbang Andi meliah sekeliling Villa sangat sepi sekali., pintu villapun diset secara otomatis jadi penjaga villa tidah usah membukakan pintu villa, tetapi pada saat mereka menurunkan barang penjaga villa datang dan memberikan kunci kamar villa tersebut. Sesudah barang-barang dibawa kedalam kamar masing-masing, mereka duduk santai diruang tamu, sedangkan Novita pergi keluar villa dan melihat keadaan sekitar villa yang sangat indah dan sejuk. Pada saat Novita berjalan didekat pohon pule tepatnya di bawah dahannya Novita menemukan sebuah cincin, kemudian ia pakai cincin tersebut ditangannya. Pada Saat kembali ke villa Novita melihat orang yang berdiri samping kursi yang terbuat dari kayu jati. Orang tersebut berdiri memakai baju putih dan rambutnya terurai panjang matanya hitam dan kepalanya merunduk. Novita penasaran ingin melihat dengan jelas seseorang tersebut dari dekat karena ia masi jauh ke tempat seseorang tersebut. Pada saat melangkah semakin dekat bulu kuduk Novita berdiri dan Novita melihat sangat jelas dan ia sangat ketakutan. Novitapun berlari menuju teman-temannya yang sedang santai. Novita hanya terdiam diri dan sedikit bengong dia takut menceritakannya kepada teman-temannya, tentang hal buruk menimpanya. Teman-temannya sangat menikmati suasana divilla tersebut. Tidak terasa hari mulai semakin gelap, malampun tiba. Kebiasaan Anitapun terbawa ia sering mandi dimalam hari, padahal kalo kata orang mandi malam itu gag baik buat kesehatan dan Anita juga tidak menghiraukan kata-kata kakak Arjun ”jangan mandi malem ditempat yang baru pernah kamu kunjungi,,inget ya!!”. tetapi Anita tetap mandi. Ketika sedang membuka pakaian Anita merasakan ada seseorang yang sedang melihatnya, Anitapun merasa risih sekali sehingga ia melihat kearah sekeliling kamar mandi tetapi setelah ia melihat semuanya tidak ada siapa-siapa. Kemudian Anita melanjutkan mandinya, pada saat membilas seluruh tubuhnya yang penuh dengan sabun mandi dan shampoo, Anita melihat kelantai kamar mandi ia melihat darah cair yang mengalir masuk kedalam saluran air. Anita hanya berdiam diri dan melihatnya dengan penuh kepastian, setelah itu barulah ia sadar bahwa itu benar-benar darah yang masih sangat segar. ”AAA.....AAA....AA...” . Teriakan Anita dari kamar mandi. Teman-temannya pun segera datang menghampiri suara teriakan. Pada saat itu Anisa tidak bisa keluar dari kamar mandi, karena pintu kamar mandi terkunci. ”Tolong....Toooo....looongg... Tolongg..”. ”Brugss... Brugss..”. Suara Anita minta tolong dan memukul-mukul pintu semakin kencang terdengar. Andipun lari mendatangi kamar mandi, ia langsung mendobrak pintu kamar mandi, tidak lama teman-teman yang lain sampai. Novita langsung membawa Anita ke ruang tamu. ”Nit kmu knpa??kuk kamu teriak-teriak??ada apa??apa yang sebenarnya terjadi??”. Tanya Novita. Anita hanya terdiam dan menutup matanya dengan dua belah tangannya, karena masih ketakutan. Mereka hanya terdiam diri tidak melakukan sesuatu sama sekali, hanya terduduk diam mengawasi satu sama lain. Malam semakin larut suasana Villa mulai berubahan semakin mencekam. Mereka saling berpegangan tangan dengan erat. Malam hari mereka lalui dengan suasana yang mencekam, tidak terasa merekapun tertidur dengan pulas. ”Dong...Dong...Dong”. Suara detakkan jam berbunyi, jam tersebut jam dinding yang besar, letak jam tersebut tidak jauh dari Villa, tepatnya berada di samping Villa yang mereka tempati. Mereka semua terbangun dan melakukan aktivitas seperti biasa, mereka melupakan sejenak kejadian yang sudah menimpa Anita. Mereka semua menghibur Anita agar tidak memikirkan kejadian yang sudah menimpanya. Mereka berjalan-jalan keliling taman yang ada di tempat Villa tersebut. ”Kring..kring...kringg..”. Handphone Novita berbunyi. ”Halo...Halo..ni siapa??”. Tanya Novita dengan. Ada seseorang yang menelponya tetapi seseorang tersebut tidak menjawab sama sekali, Novitapun langsung mematikan Handphonenya. Setiap Novita melangkahkan kakinya, Handphonenya selalu berbunyi. Novitapun merasa risih, dan ia mengambilnya dari saku celana untuk mematikannya. Ketika ia melihatnya ada sebuah pesan yang masuk kedalam kotak masuk, Novitapun membuka ternyata pesan kosong. Novita berjalan terus kedalam taman dan ia melihat ada sebuah ayunan terbuat dari kayu jati, ia melihat ada seseorang yang sedang asyik duduk diayunan dengan mengayunkan dengan perlahan. Novita sangat penasaran iapun mendekat untuk melihat sesosok orang tersebut. Orang tersebut memiliki rambut yang sangat panjang, berpakaian warna putih yang sudah usang yang sudah tidak layak untuk dipakai, kukunya sangat panjang. Ketika orang tersebut membalikkan badan kearah Novita, ”AA.....A...aaaaa”. Novita teriak dan pingsan dibawah pohon pule, karena ia melihat muka seseorang tersebut penuh dengan darah dan muka sangat hancur. Sore haripun tiba, Anita, Arjun dan Andi berada didalam pendopo, sedangkan Novita belum kembali ke Villa. ”Ehh ndi, jun mana si Novita kuk belum nongol??”.Tanya Anita. ”oww ya dari tadi gue gag liat dia tuh, kemana ya ??? dikamarnya ada gag Nit, loe kan deket kamarnya sama dia??”. Ujar Andi. ”waduhh jangan-jangan ada sesuatu yang terjadi ni sama dia, ayo kita cari bareng-bareng!!”. Jawab Arjun. Merekapun mencari Novita dan tidak lama menemukan Novita yang sedang duduk dikursi goyang yang ada dibawah pohon pule. Tatapan mata Novita sangat kosong, mereka hanya terdiam dan takut untuk mendekat kepadanya. Tidak lama Novita bangun dari kursi tersebut dan ia berubah seperti orang gila, ia ketawa sangat nyaring sekali seperti kerasukan kuntilanak. Arjun pun menyadarkan Novita dengan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Novitapun kembali sadar. Mereka langsung bergegas kembali kedalam Villa, karena malam sudah tiba, mereka membereskan barang-barang mereka. Mereka berencana untuk kembali pulang kerumah. Setelah selesai membereskan barang-barang, Andi pergi keluar untuk memanaskan mobil, ketika memanaskan mobil, tiba-tiba angin datang sangat kencang dan sangat dingin suasana malam semakin mencekam dan suara-suara seperti orang tertawapun mulai terdengar yang membuat bulu kuduk merinding samapai-sampai keluar keringat karena hawa tersebut sangat menakutkan. Mereka hanya bisa menggigit bibir mereka masing-masing dan saling berpegangan. Andipun menuju depan pintu Villa untuk menjemput Anita, Arjun, dan Novita. Sialnya mobil yang ia kendarai mogol dan mengeluarkan asap sangat banyak dan mesinnya terbakar. Tanpa pikir panjang Andi langsung keluar dari mobil dan berlari sangat kencang menuju depan Villa. Ia lari sangat kencang dan ia tidak melihat langkah kakinya dan Andi terpeleset jatuh kepalanya terbentur batu yang ada didepan pot bunga. Andipun meninggal seketika, ia tidak dapat terselamatkan karena kehabisan darah. Arjun, Anita, dan Novita hanya terdiam dan menangis karena meraka tidak dapat melakukan apa-apa. Tiba-tiba hantu yang ada disana semakin banyak bermunculan. Salah satu hantu tersebut merasuki tubuh Novita, kemudian Novita mencekik Anita hingga tewas. Arjun berlari sangat kencang menuju pintu gerbang dan ia berteriak minta tolong dan berusaha untuk menelpon, tetapi sinyal yang ada disana tidak terdapat sama sekali. Setelah hantu yang berada dalam tubuh Novita keluar, setengah sadar Novita menyusul Arjun Kedepan pintu gerbang. ”Bukka...Bukka..”. teriak Novita sambil memukul-mukul dan menendang-nendang pintu gerbang. Tidak lama pintu gerbangpun terjatuh dan menimpa dirinya. Novita langsung mati sekejap dihadapan Arjun. Ketika pintu gerbang terbuka, Arjun langsung berlari sangat kencang ia tidak menghiarukan teman-temannya yang sudah mati divilla tersebut. Arjunpun tidak sadar ia sampai dirumah yang sangat tua dan mau roboh. ”De...sini se...!!”. Arjun mendengar ada seseorang yang memanggilnya, iapun menghampiri suara tersebut. Ternyata ia seorang kakek yang sudah tua dan berumur ratusan tahun yang tinggal dirumah tersebut. Kakek tersebut membawa Arjun kerumahnya. Dirumah kakek tersebut Arjun menceritakan apa yang sedang menimpa dirinya, dan kakek itu juga menceritakan semua tentang asal-usul villa tersebut kepada Arjun. Hanya Arjun yang selamat dari peristiwa tersebut sama halnya yang dialami oleh kakek tersebut sewaktu muda. Arjun dapat kembali kerumahnya atas pertolongan dari sang kakek tersebut. Arjun hidup bahagia selamanya dan tidak pernah mengungkit-ngungkit masalah yang pernah ia alami bersama teman-temannya, dan mayat teman-temannya telah dikuburkan bersama-sama di halaman belakang villa oleh kakek yang menolongnya.
# Selesai #

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

bisnis

Bisnis
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang atau organisasi yang menciptakan nilai melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi. Binis berasal dari kata busy artinya sibuk, sibuk dalam merngerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.  Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari Bisnis memiliki banyak pengertian atau definisi yang berasal dari para tokoh yaitu sebagai berikut :
Bisnis menurut Hughes Dan Kapoor yaitu suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bisnis menurut Brown dan Petrello yaitu suatu lembaga yang menghasilkan barang-barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Bisnis menurut Mahmud Machfoedz yaitu sebuah usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisir dengan memproduksi barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta mendapatkan laba (keuntungan).
Bisnis menurut Steinford (1979) yaitu suatu institusi atau sebuah lembaga yang memproduksi barang dan jasa dimana masyarakat sedang membutuhkannya. Misalnya, jika kebutuhan masyarakat meningkat maka lembaga bisnis juga meningkat untuk memenuhi kebutuhan profit.
Secara umum bisnis yaitu suatu kegiatan masyarakat, industri, maupun orang yang berusaha menggunakan uang dan waktu untuk menghadapi resiko didalam berbisnis.
Pandangan lain mengatakan bahwa bisnis adalah sejumlah total uasaha yang meliputi pertanian, produksi, transportasi, komunikasi, usaha jasa, pemerintahan yang bergerak dalam membuat dan memasarkan barang dan jasa kepada komsumen.
Istilah bisnis pada umumnya ditentukan pada 3 hal yaitu meliputi :
  1. Usaha-usaha perorang atau kecil-kecilan dalam bidang barang dan jasa.
  2. Usaha perusahaan besar seperti pabrik, transport, hotel dan sebagainya.
  3. Usaha dalam bidang struktur ekonomi suatu bangsa.
Profit yaitu penerimaan bisnis yang jumlahnya lebih besar daripada biaya yang sah diperhitungkan untuk menghasilkan barang dan jasa.
Tujuan utama bisnis adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Tujuan lain dari bisnis yaitu untuk memperoleh laba sehingga mereka berani memikul resiko pada saat berinvestasi dalam berbisnis.
Bisnis non profit dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
  1. Kantor Pemerintah contohnya layanan dan jasa masyarakat.
  2. Rumah Sakit Pemerintah.
  3. Yayasan amal dan sosial
Bisnis non profit memerlukan bantuan untuk kelangsungan dalam berbisnisnya.
Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin di capai tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam bisnisnya, diantaranya:
1.      Market Standing, yaitu penguasaan pasar yang akan menjadi jaminan bagi perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka panjang.
2.      Innovation yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa ) serta inovasi keahlian.  Tujuan bisnis yang ingin di capai melalui inovasi adalah menciptakan nilai tambah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
3.      Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan terhadap sumber daya   fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
4.      Manager Performance and development, manager merupakan orang yang secara operasional bertanggungjawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai kemampuan dan keahlian yang sesuai denagn profesinya. Maka diperlukan peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui serangkaian kegiatan  kompensasi yang menarik dan program training and development yang berkelanjutan.
5.      Worker Perfomance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar dapat bekerja dengan baik.
6.      Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggungjawab sosial seperti memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan menciptakan lapangan kerja, dan lain-lain.

            Elemen-elemen dalam sistem bisnis:
a.       Capital (Modal)
Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
b.   Material  (bahan-bahan)
Faktor yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan bisnis.
c.   SDM (Sumber Daya Manusia)
Memiliki kemampuan yang berkualitas tinggi.
d.   Management Skill (Keterampilan Management)
Sistem Management yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja management.




Bentuk Dasar Kepemilikan Bisnis
1.   Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya oleh satu orang.  Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tidak terbatas atas harta perusahaan.
2.  Firma
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan satu nama untuk bersama dimana tanggungjawab anggota tidak terbatas terhadap resiko dan hutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing anggota tetapi jika mendapat keuntungan atau rugi juga akan dibagi bersama.
3.   Persekutuan Komanditer 
Persekutuan komanditer atau Commanditer Vennot Schaap adalah merupakan persekutuan yang didirikan oleh dua atau lebih, dimana sistem keanggotaannya sebagai berikut :
a.   Sekutu Komplementer (General Partner)
Sekutu pemimpin atau anggota pengurus adalah anggota yang aktif duduk dalam kepengurusan persekutuan komanditer karena biasanya menyetor modal yang lebih besar di banding dengan yang lain sehingga juga bertanggung jawab secara tidak terbatas hutang-hutang perusahaan.
b.   Sekutu Komanditer (Lemeted Partner)
Sekutu Komanditer adalah anggota yang pasif dalam arti anggota ini hanya merasakan dananya dan mempercayakan pengelolaannya kepada General Partner sehingga dalam membayar hutang dan resiko perusahaan diberi jaminan sebesar modal yang disetor sedangkan kalau perusahaan untung maka laba yang di bagikan disesuaikan dengan besar kecilnya modal yang disetor.


1.      Sekutu-sekutu CV selain sekutu komanditer dan sekutu komplementer, menurut Basu Swastha dan IbnuS ada beberapa macam lagi, yaitu :
a.       Sekutu Diam (Silent Partner)
b.      Sekutu Rahasia (Sicret Partner)
c.       Sekutu Dorman (Dormant Partner)
d.      Sekutu Nominal (Nominal Partner)
e.       Sekutu Senior dan Yunior (Senior and Yunior)
4.   Perseroan terbatas (PT)
Perseroan Terbatas adalah bisnis yang kepemilikannya di pegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur.  Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.
Ciri-ciri yang dimiliki oleh perseroan terbatas yaitu :
a.       Tangung jawab pemegang saham terhadap hutang-hutang perusahaan hanya terbatas pada jumlah saham yang dibeli atau modal yang disetor,
b.      Pendirian Perseroan Terbatas diperlukan adanya akte notaris maupun pemenuhan syarat finansial atau yuridis yang sudah di tetapkan pemerintah.
c.       Setiap enam bulan atau satu taun sekali di adakan ”Rapat Umum Pemegang Saham”.
d.      Penunjukan komisaris akan dilakukan oleh pemegang saham sebagai wakil untuk mengontrol perusahaan (Direksi)agar sesuai dengan hasil keputusan yang telah disepakati.
e.       Perseroan Terbatas akan memilih dewan direktur (Boant of  Directors) melalui rapat umum pemegang saham, dimana tugas-tugasnya , yaitu sebagai berikut :
1.      Mengelola kekayaan perusahaan
2.      Mengelola atau memenejemen usaha-usaha perusahaan
3.      Mewakili Perusahaan untuk menghadapi persoalan-persoalan didalam dan di luar pengadilan.
f.       Saham Perseroan Terbatas dapat diperjualbelikan melalui Bursa Efek atau langsung antar pemegang saham.
Pembagian Perseroan Terbatas ada dua bagian, yaitu :
1.      PT tertutup yaitu suatu perseroan terbatas yang pemilikan saham hanya dimiliki oleh sebagian kecil persero dan saham ini jarana berpindah tangan karena tidak diperjualbelikan di bursa efek.
2.      PT Terbuka yaitu suatu perseroan terbatas yang pemikan sahamnya terbuka bagi masyarakat luas karena saham-sahamnya di perdagangkan di Bursa Efek disamping itu ada garis tegas pemisah antara pemilik modal dengan direktur perusahaan.
5. Koperasi
Koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.  Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya.  Karakteristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda.  Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Dalam kegiatan bisnis harus memiliki karakteristik pada saat melakukan kegiatan ini, yaitu sebagai berikut :
  1. Definitif yaitu dimana suatu bisnis harus memiliki batasan , input serta outputnya dengan jelas.
  2. Urutan yaitu dimana suatu bisnis harus melaksanakan kegiatannya secara berurutan dengan waktu dan tempatnya.
  3. pelanggan yaitu dimana kegiatan bisnis yang menghasilkan barang ada yang membeli atau yang membutuhkan serta menerima hasil dari kegiatan bisnis tersebut.
  4. Nilai tambah yaitu dimana kegiatan bisnis berupa transformasi yang memiliki niali tambah bagi para konsumen atau masyarakat yang menikmati dari hasil kegiatan bisnis tersebut.
  5. Keterkaitan yaitu dimana suatu kegiatan bisnis harus bekerjasama dengan suatu organisasi lainnya, karena apabila tidak ada maka bisnis tidak akan berjalan.
  6. Fungsi silang yaitu dimana suatu kegiatan bisnis harus memiliki fungsi untuk para konsumennya untuk pada saat dibutuhkan.
Didalam berbisnis kita juga harus memiliki etika atau yang sering disebut dengan etika bisnis.  Etika bisnis ( Business Ethics) yaitu merupakan sesuatu penting peranannya di dalam masyarakat kita oleh karena itu, proses modernisasi akan berlangsung makin cepat dan makin merata. Salah satu ciri khas dari masyarakat modern adalah bahwa masyarakat modern itu selalu merupakan masyarakat pebisnis, artinya masyarakat dimana hubungan antara orang-orang satu sama lain selalu akan memakai perhitungan saling untung-menguntungkan. Oleh karena itu masyarakat modern adalah suatu ajang pergaulan hidup demokratis.
Jadi, Etika Bisnis adalah ektika yang menyangkut tata pergaulan di dalam kegiatan-kegiatan bisnis. Menurut etika yang baik itu adalah terutama:
1.      Kejujuran (Honesty) yaitu suatu yang mengatakan serta perbuatan menjunjung tinggi kebenaran.
2.      Ketetapan (Reliability) yaitu suatu janji yang  selalu harus  tepat.
3.      Loyalitas yaitu sebuah kesetiaan kepada janjinya sendri, serta setia kepada siapa saja yang dijanjikan kesetiannya.
4.      Disiplin yaitu suatu tindakan yang tanpa disuruh atau dipaksa oleh siapa pun taat kepada sistem, peraturan, prosedur, dan teknologi yang telah ditetapkan.
Selain etika diatas kita juga dapat menciptakan etika bisnis lainnya seperti berikut
1.      Pengendalian diri
2.      Pengembangan tanggung jawab sosial
3.     Mempertahankan jati diri dan tidak mudah untuk terombang-ambing oleh pesatnya perkembangan informasi dan teknologi.
4.      Menciptakan persaingan yang sehat.
5.      Menerapkan konsep “pembangunan berkelanjutan”
6.      Menghindari sifat 5K (katabelece,kongkalikong,koneksi,kolusi,dan korupsi).
7.      Mampu menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah.
8.      Menumbuhkan sikap saling percaya antara golongan pengusaha kuat dan golongan pengusaha bawah.
9.      Konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang telah disepakati besama.
10.  Menumbuhkembangkan kesadaran dan rasa memiliki terhadap apa yang telah disepakati
Kegiatan bisnis sangat penting, maka kita harus memulainya dari sekarang karena bisnis dapat menambah wawasan serta pengalaman dan tidak lupa kita akan memperoleh sebuah keuntungan baik berupa materi maupun non materi. Bisnis juga dapat menjadikan kita menjadi individual yang lebih mandiri serta dapat berorganisasi dengan baik. Maka dari itu mulailah berbisnis dari sekarang! (^_^)


















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS